Sedikit Coretan Marhansyah

Isi blog ini, merupakan Pemikiran dan Polarisasi Pemikiran yang pernah ada dalam kepalaku. Isi dan pelaku cerita, memang terkadang bukanlah "aku" dalam konteks yang sebenarnya. Meminjam kata "aku" atau "saya" bukan berarti saya yang menjadi pemeran dalam coretan ini. Sebagian kisah ini, atas persetujuan "ilalangliar" saya cuplik seolah-olah menjadi cerita dalam kehidupanku.

Tuesday, May 23, 2006

Aku Terlambat Berbuat?

.......
Dunia sedang dilanda kalut
Alam semesta seperti merintih
Kau dengarkan......

Aku tak bisa untuk tak peduli
Hati tersiksa.
Aku bersumpah
untuk berbuat yang aku bisa!

Iya! Kita harus berbuat. Kita harus berbuat yang kita bisa. Apapun itu. Jangan menunggu!
Terlalu sering kita menunggu. Menunggu dan menunggu. Padahal waktu, terus bergulir. Waktu terus berjalan meninggalkan kita. Saat kita tersadar, ternyata kita telah jauh tertinggal.
Seorang teman, (yang dulu sangat) akrab (dengan) saya, tadi pagi menghentakkan saya dengan 'centilan-centilan' seperti itu. Secara pendidikan, teman saya itu (memang) tidak seberuntung saya yang bisa mengenyam pendidikan tinggi. Dia (baru bisa) mengenyam pendidikan SMA, tetapi secara penalaran dan 'pemahaman' tentang makna kehidupan, dia sangat-sangat mumpuni.
"Hidup ini, mau dijadikan seperti apa, tergantung pada kita kawan!" lagi-lagi dia menghentakkan saya.
"Terlalu banyak tekanan di sekeliling kita untuk mengikuti pola hidup 'konsumtif' dan mengedepankan mimpi-mimpi. Bagaimana tidak, bangun pagi kita harus berpacu dengan waktu untuk bekerja, untuk sekolah dan sebagainya. Saat itu, disekeliling kita telah dipenuhi iklan-iklan. Iklan kecantikan, iklan untuk berbelanja, iklan untuk makan. dan Iklan-iklan lain. Padahal dari mulai pagi, siang hingga malam, masih terus harus memikirkan keadaan ekonomi, sehingga membuat kita harus terus menerus bekerja keras".
"Tontonan di TV menampilkan kehidupan glamour, egois tapi juga membuat kita cengeng!"
"Kita diajak bermimpi, tapi kita tidak diajak untuk berbuat, kawan!"..............
..........
Aku terdiam!
Kata-kata ini membuat saya 'menjadi' ingin introspeksi terhadap apa yang telah saya lakukan. (Paling tidak untuk saat ini).
Dalam hati, terbersit pertanyaan: Apakah saya juga hanya ikut bermimpi, tanpa berbuat ya?
Apa saya juga sudah termasuk kategori ini ya? Kategori yang hanya bermimpi hidup glamour, egois tapi juga cengeng? puiihh, saya koq jadi malu sendiri :-D

Terima Kasih Kawan, Aku Akan Segera Berbuat! Untuk Lebih Baik.