Sedikit Coretan Marhansyah

Isi blog ini, merupakan Pemikiran dan Polarisasi Pemikiran yang pernah ada dalam kepalaku. Isi dan pelaku cerita, memang terkadang bukanlah "aku" dalam konteks yang sebenarnya. Meminjam kata "aku" atau "saya" bukan berarti saya yang menjadi pemeran dalam coretan ini. Sebagian kisah ini, atas persetujuan "ilalangliar" saya cuplik seolah-olah menjadi cerita dalam kehidupanku.

Friday, November 14, 2003

Introspeksi Diri



Kemarin (Kamis, 13 November 2003) Seharian penuh, tidak sedetikpun aku menjelajah dunia maya. Aku tidak ber-explorer dengan komputer butut-ku menjelajahi internet. Aku sengaja menyibukkan diri untuk mengintrospeksi diri, melihat apa yang telah terjadi sehari yang lalu, seminggu yang lalu, setahun yang lalu, bahkan beberapa tahunan yang lalu. Diilhami dari pernyataan seorang teman "Lang, sebaiknya elo riviyu lagi deh, hubungan elo sama xxx (sengaja disensor - biar nggak ilang pasaran- he..he...). Menurut gua, elo kudu berani nentuin pikiran elo sendiri dah..."

Teman saya ini, memang cukup perhatian juga sih dengan keseharian saya. Saya-pun memang sering curhat padanya, tentang kuliah saya (dulu), kerja saya, tentang cita-cita dan harapan saya, tentang pemikiran saya, bahkan tentang 'teman dekat' saya.

Saya tertegun....!

Yah...! kayaknya saya memang harus review lagi, saya harus check back lagi hubungan saya dengannya. Aku, sudah berkali-kali disakiti... sudah berkali-kali di'dustai'(?), bahkan dia pernah mengatakan bahwa hatinya (telah) pernah mendua. Suatu hal yang menyakitkan memang. Sangat menyakitkan bila saya mengingat kenapa itu bisa terjadi.

Tapi, sayapun sama seperti dia. Aku masih 'berteman' dekat sama 'bunga' lain, saat dia ada disampingku. Sayapun menebar janji lain, saat dia tidak dapat menemui-ku. Matakupun masih merayap nakal, sekalipun dia duduk disampingku. Sayapun......

Apa yang salah ya dari hubungan kami...?

Kami (berdua) sangat sulit membendung keinginan kami (masing-masing) untuk 'meraih' yang lain. Dan kami saling jujur tentang hal itu. Anehnya, (sepertinya) kami saling mengerti. Kami saling mengerti (bahwa itu bisa, bisa saja terjadi- selama belum ada ikatan). Kami (berdua) hanya saling mengancam "awas ya, kalo macem-macem" itu saja...!! tanpa ada follow up dari kata-kata yang kami ungkapkan tadi.

Entahlah...hubungan (macam apa pulak) ini.

Padahal, menurut kamus cinta. Dalam suatu hubungan asmara (baik ce maupun co) harus selalu jujur dan terbuka.

Kamus ini menurut saya, ternyata kurang lengkap. Mau bukti? Lihat hubungan kami..! Kami(berdua)-pun selalu jujur dan terbuka. Tapi, kami (yang pasti, saya) merasakan 'ada' kehambaran dari apa yang disebut 'hubungan asmara' itu. Mungkin kamus cinta itu, (mungkin) harus ditambah lagi: "Dalam suatu hubungan asmara (baik ce maupun co) harus selalu jujur dan terbuka serta komitmen untuk 'tidak membagi hati, tidak membagi hari' tidak menebar janji, tidak macem-macem dst..dst... pada orang lain.."

Nah, itu mungkin agak komplit....

Akh udahlah.... Mungkin memang cinta itu komplit..... dan kompleks.....

Biarkan cinta berjalan... (berjalan sesuai jalurnya)..



Po5t3d by : 1lalang L14r