Sedikit Coretan Marhansyah

Isi blog ini, merupakan Pemikiran dan Polarisasi Pemikiran yang pernah ada dalam kepalaku. Isi dan pelaku cerita, memang terkadang bukanlah "aku" dalam konteks yang sebenarnya. Meminjam kata "aku" atau "saya" bukan berarti saya yang menjadi pemeran dalam coretan ini. Sebagian kisah ini, atas persetujuan "ilalangliar" saya cuplik seolah-olah menjadi cerita dalam kehidupanku.

Friday, September 22, 2006

Aku, Sang Ilalang Liar

Dunia internet, adalah dunia maya, suatu dunia tanpa batas. Aku, anda, dia, mereka, kita semua bisa menjadi siapa saja yang kita kehendaki. Menjadi seorang ‘dokter’, menjadi ‘konsultan’ menjadi ‘kiyai’ atau ‘pendeta’. Aku dan atau anda juga bisa menjadi ‘mahasiswa’, ‘pemandu’, ‘karyawan’, ‘pegawai negeri’, ‘direktur perusahaan’ atau bahkan anda atau aku bisa menjadi seorang ‘presiden’!
Dunia maya. Dunia tanpa batas. Anda bisa ‘mengaku’ menjadi siapa saja. Anda bisa muncul tiba-tiba. Andapun bisa menghilang tiba-tiba. Sekehendak hati anda. Tidak ada seorangpun yang bisa memaksa anda harus muncul, atau memaksa anda harus bersembunyi. Tidak ada seorangpun yang bisa memaksa anda menjadi ‘seseorang’ dalam dunia maya ini. Anda bisa menjadi siapa saja. Sesuai kehendak anda.
Aku sang ilalang liar. Mengaku, seorang pria ‘belum’ dewasa, masih dalam pencarian. Aku sang ilalang liar, mengaku seorang pecinta seni dan keindahan. Aku yang meyukai kehidupan yang apa adanya. Sederhana. Aku yang menyukai kejujuran dan keikhlasan, karena dengan kejujuran dan keikhlasan, seseorang dapat berbuat tanpa paksaan
Aku sang ilalang liar, yang menyukai persahabatan dan kekeluargaan. Karena selaku manusia, tidak mungkin bisa lepas dari masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Aku ingin eksistensiku diakui, dan dapat memiliki ‘arti’ bagi orang lain. Aku sang ilalang liar - kehidupan keras yang menempanya - berharap dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi keluarga, lingkungan dan dunia. Hehe...
Beberapa kali, aku juga berkenalan dengan netter yang mengaku bernama si-A, si B dan seterusnya. Ada yang menyapa bersahabat, memberikan saran dan saling mengingatkan. Ada pula yang terkesan 'agak' kurang bersahabat, 'agak' menuduh terkesan 'kurang bersahabat'.
Menurutku itu bagian dari dunia internet. Bagian dari dunia maya yang aku kenal... (tapi aku nggak apa-apa koq dengan semua itu...)
Ketika aku berkenalan dengan “presiden SBY” lewat fs, aku sempat berpikir-pikir “bener nggak ya, orang yang kukenal tadi presiden SBY?” :)
Aku juga berpikir-pikir, perlu nggak ya dibuat aturan khusus tentang siapa saja yang boleh mengaku ‘menteri’ ‘kapolri’ atau ‘presiden’?
(Yang ini mah, terserah pakar hukum internet deh... ! hehe..... )