Sedikit Coretan Marhansyah

Isi blog ini, merupakan Pemikiran dan Polarisasi Pemikiran yang pernah ada dalam kepalaku. Isi dan pelaku cerita, memang terkadang bukanlah "aku" dalam konteks yang sebenarnya. Meminjam kata "aku" atau "saya" bukan berarti saya yang menjadi pemeran dalam coretan ini. Sebagian kisah ini, atas persetujuan "ilalangliar" saya cuplik seolah-olah menjadi cerita dalam kehidupanku.

Monday, November 01, 2004

Suara Hati

Dan kelak, di saat begitu banyak jalan terbentang di hadapanmu dan kau tak tahu jalan mana yang harus diambil, janganlah memilih dengan asal saja, tetapi duduklah dan tunggulah sesaat. Tariklah nafas dalam-dalam dengan penuh kepercayaan, seperti saat kau bernafas di hari pertamamu di dunia ini. Jangan biarkan apapun mengalihkan perhatianmu, tunggulah, dan tunggulah lebih lama lagi. Berdiam dirilah, tetap hening, dan dengarlah hatimu. Lalu ketika hati itu bicara, beranjaklah dan pergilah ke mana hatimu membawamu. (Va'dove ti porta il cuore, Susana Tamaro)

Disaat keinginan, cita-cita dan harapan yang tumbuh dan berkembang di Samudera Angan, disaat langkah terasa sudah kehabisan energi karena selalu pada tapak yang kita rasa 'gagal', terkadang kata hati harus kita dengarkan.