Sedikit Coretan Marhansyah

Isi blog ini, merupakan Pemikiran dan Polarisasi Pemikiran yang pernah ada dalam kepalaku. Isi dan pelaku cerita, memang terkadang bukanlah "aku" dalam konteks yang sebenarnya. Meminjam kata "aku" atau "saya" bukan berarti saya yang menjadi pemeran dalam coretan ini. Sebagian kisah ini, atas persetujuan "ilalangliar" saya cuplik seolah-olah menjadi cerita dalam kehidupanku.

Friday, July 07, 2006

Kapten Laut

Laut yang ganas menghasilkan kapten yang tangguh. Itu kata-kata yang aku dengar dari bapakku beberapa tahun yang lalu, saat aku ingin berangkat meninggalkan kampung halamanku, menuju tanah rantauan. Ternyata kata-kata itu pernah juga diucapkan oleh ahli marketing luar negeri sana. Aku nggak begitu peduli, siapa yang mempopulerkan kata-kata itu. Yang aku tahu, bahwa kata-kata itu begitu penuh arti. Setidaknya bagi diriku....

Tuesday, July 04, 2006

Cita-Citaku

Teman 'lama'ku berkunjung ke Jakarta beberapa hari yang lalu. Rencana awal, katanya hanya sekitar seminggu. Tapi, ternyata terpaksa diperpanjang hingga dua minggu, karena temannya di Jakarta sakit. Dia menemani menunggu si sakit. Pada saat itulah (tapi, hampir tengah malam loh...) aku berkesempatan bertemu dengannya di RSI Cempaka Putih Jakarta. (Terimakasih ya, atas pertemuannya).
Layaknya dua orang teman lama yang baru bertemu kembali, saya merasakan keakraban yang sangat kental diantara kami. Ngobrol ngalor ngidul, tentang perjalanannya menyusuri Pulau Jawa, mulai dari Yogya, Bandung, Bogor terus ke Jakarta. (dalam hati, aku pengen juga seperti dia, bisa berkeliling keliling, keliling Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Bali. puiih...! rasanya gimana ya...? )
"Lang, kamu jadi penulis aja!" Begitu diantara kata-kata temanku ini.
"Apa, jadi penulis?" aku masih bertanya untuk meyakinkan?
"iya, jadi penulis. Tulisanmu kulihat cukup bagus. Bener deh... Kan sayang"
Aku hanya tersenyum kecut. iya sih, memang cita-citaku sebenarnya 'hanya' dua saja. Yang pertama, menjadi guru, yang kedua menjadi penulis.

Menjadi guru, mungkin sebagian dari cita-cita itu sudah terlaksana. Walau tidak full time, aku sudah mengisi sebagian hariku menjadi guru. (Namun, menurutku aku belum sepenuhnya menjadi guru. Guru yang dapat dijadikan teladan, guru yang dapat 'mendidik' dan mengayomi, guru yang mendorong untuk kemajuan, guru yang menyuarakan kebenaran tanpa pamrih, guru yang terus menerus tanpa henti untuk mengamalkan ilmunya untuk orang lain yang memerlukan). Aku baru menjadi 'guru' dalam konteks memberikan materi mata pelajaran / mata kuliah di depan kelas. Tampaknya baru sebatas itu.
Yang Kedua, menjadi penulis.
Menurutku menjadi penulis dapat membuat seseorang 'berumur' panjang. Berumur panjang dalam arti: orang akan selalu mengenal kita dari tulisan-tulisan kita. Orang akan mengenang kita dari apa yang kita tulis.
Dengan menulis, kitapun dapat menanamkan kebaikan. Dengan menulis kita dapat berbagi pengalaman, dapat berbagi cerita. Dengan menulis kita dapat mengingatkan akan suatu kejadian atau peristiwa. Dengan menulis membuat kita dapat membuat 'prasasti' yang sesungguhnya tentang perjalanan hidup kita. Menjadi penulis, menjadi cita-citaku dari kecil.
Nah, ini yang kurasa masih jauh.
Saat pertemuan dengan teman (kuliahku dulu) tiga hari yang lalu, nada yang sama juga keluar dari ucapannya "Bang Hans begitu mereka memanggilku- kenapa abang nggak nulis aja? Pemikiran-pemikiran abang akan sangat bermanfaat bila dituangkan dalam tulisan."
Kembali aku terdiam bila mendengar kata-kata seperti itu.
Tampaknya, aku memang harus belajar lebih banyak lagi untuk mewujudkan cita-citaku yang satu itu. Aku memang harus berusaha lebih keras lagi untuk menuangkan pemikiran-pemikiran yang ada di kepalaku menjadi tulisan yang enak dibaca dan komunikatif. Ada yang bisa bantu...? :)


Terima kasih kawan, kata-katamu semakin menguatkanku untuk mewujudkan cita-cita itu.