Sedikit Coretan Marhansyah

Isi blog ini, merupakan Pemikiran dan Polarisasi Pemikiran yang pernah ada dalam kepalaku. Isi dan pelaku cerita, memang terkadang bukanlah "aku" dalam konteks yang sebenarnya. Meminjam kata "aku" atau "saya" bukan berarti saya yang menjadi pemeran dalam coretan ini. Sebagian kisah ini, atas persetujuan "ilalangliar" saya cuplik seolah-olah menjadi cerita dalam kehidupanku.

Friday, August 29, 2003

Belajar dan Belajar



Wuaaaaaah......>!!!!????

Pegel semua tulang-tulang yang membentuk tubuh bagian punggung hingga belakang saya. Dua hari ini aku coba membaca -mungkin secara lebih mendalam- pembuatan design pages. Wah!!! Rasanya 'otakku' gak bisa-bisa menangkap materi-materi tentang bahasa css dan js yang 'menurutku' bertele-tele itu. pusing-pusing..........!!!!!!

Tapi sudahlah mungkin benar kata pepatah : If at first you don't succeed try, try and try again.

Ya... Kayaknya jika saya gagal mengerti dan gagal mengerti lagi... dan GAGAL lagi........ Saya harus coba, coba, coba, dan COBA LAGI.... Belajar, belajar dan BELAJAR LAGI......... 'DASAR BEGO!!!!!!!!' Otak TUMPUL........!!!!!

Thursday, August 28, 2003

Liburan Panjang



Selama sepuluh hari penuh saya tidak menyentuh komputer untuk 'ngebrowse' di dunia maya itu. Saya disibukkan dengan aktifitas pekerjaan saya menjelang 'perang' melawan 'management perusahaan' tempat saya bekerja. Suatu agenda dua tahunan telah menanti saya bersama team: 'Perundingan Perubahan KKB/PKB'

Selaku pimpinan yang ditunjuk oleh karyawan untuk mewakili mereka dalam memperjuangkan kesejahteraan 'buruh/karyawan' saya harus mempersiapkan diri semaksimal mungkin, baik itu penguasaan materi Undang-undang, Permennaker, Kepmen, dsb; maupun teknik bernegosiasi dengan 'pengusaha' yang bahasanya sering tidak kami mengerti itu (mereka itu dari Jepang, jadi bahasa Tarsan sering kami gunakan).

Untuk persiapan itulah, saya mengambil libur panjang, biar seger, seger dan seger....... Fresh, fresh dan fresh...!!

Tanggal 18 Agustus : Bersama teman-teman 'mejeng seharian di mall' ==> Cuci mata

Tanggal 19 Agustus : Ke Pulogadung (keliling-keliling) ada temen yg punya mobil dan ikutan.... Cuci mata juga.

Tanggal 20 Agustus : Jalan-jalan sama Honey......... (Pinjam motor teman.....) Asyikkk...asyikk......

Tanggal 21 Agustus : Main bulu tangkis ampe kelenger..... (capek......)

Tanggal 22 Agustus : Ngobrol ngalor-ngidul ama tetangga......

Tanggal 23 Agustus : Main ke tempat kenalan baru...... (orangnya cuakep abizz......) seger....seger....!

Tanggal 24 Agustus : Ngajak keponakan jalan (keliling lagi, pinjam motor lagi.....) dilanjutkan Cuci mata di Mal Lippo.

Tanggal 25 Agustus : Ambil gaji, jalan lagi ama Honey...... ngobrol ampe malem...... I love YOu, I Need You... (GOMBAL...! GOMBAL!!!!!)

Tanggal 26 Agustus : Duduk-duduk aja, ngitungin gaji..... (koq cepet abis ya.....??? apa karena dikit???)

Tanggal 27 Agustus : Coba buat web site Quality tempat ku gawe: http://www.geocities.com/qa_23

Tanggal 28 Agustus : KERJA LAGI......

Monday, August 18, 2003

KEGAMANGAN

(Saat rasa sayang kau nyatakan)



Apakah 'cinta' dan atau 'sayang' SELALU dan SELALU HARUS SATU?

Apakah 'cinta' dan atau 'sayang' yang diagung-agungkan oleh manusia itu HANYA BOLEH dimiliki oleh SATU ORANG saja?

Apakah 'cinta' dan atau 'sayang' yang akan dan atau telah DICURAHKAN kepada orang YG 'SPECIAL' itu TIDAK BOLEH TERBAGI?

Pertanyaan itu yang KAU TANYAKAN kepadaku.

Aku tidak dapat menjawab.

Karena aku merasa hal itu BUKANLAH ILMU PASTI.

Cinta bukan ilmu MATE-MATIKA atau ILMU FISIKA.

Aku hanya bisa membuat perumpamaan:

Apakah Cinta seorang anak hanya boleh kepada IBUNYA Saja?

Apakah ia 'berdosa' bila juga mencintai, juga menyayangi AYAHNYA?

Apakah ia 'berdosa' bila juga mencintai ,juga menyayangi ADIK atau KAKAKNYA?

Entahlah....

Atau aku memang TIDAK PANTAS MEMBICARAKAN MASALAH CINTA....





_____Posted: by Ilalang Liar ______ at:

Friday, August 15, 2003

AKU BUKAN PILIHAN

(bukan nyontek lagu bung iwan fals lo...)



“Aku dengan segenap kerinduanku,” - begitu engkau memulai ceritamu – “berharap terobati dengan lembut suaranya.” Aku mendengarkan dengan seksama.

“Lang….., ku paksakan diri mengalahkan kesombonganku, kupaksakan diri, dengan mendatanginya lewat kabel suara di rumahnya.” Ku lihat engkau menarik nafas dalam…. dalam sekali…

Engkau mengambil sampurna mild di saku bajumu, menyalakan dengan korek api. “Kere cek!” Suara korek apimu saat kau nyalakan. Pelan-pelan kau arahkan ke mulutmu yang bergetar. Terpancar kepedihan di wajahmu yang sendu. Engkau hisap pelan dan pasti, lalu engkau semburkan kepulan asap yang berada di mulutmu, kuat-kuat. Asap itu mengebul dengan membentuk lingkaran-lingkaran kecil lalu menghilang terbang, entah kemana. Ku tunggu dengan sabar kelanjutan ceritamu, saat sekali lagi kau hisap dalam rokokmu. Sekali lagi engkau kebulkan dari mulutmu.

“Ternyata…. Lang….! ternyata aku telah ia tinggalkan. Aku bukan pilihan.!!!!”

Aku terkejut! Sangat terkejut, walau sebenarnya hal ini telah pernah aku bayangkan.

“Gundah sekali hati ini….” Hening sejenak, akupun tidak mau menyela. Mungkin engkau masih mau melanjutkan. Pikirankupun melayang, mengingat seseorang yang dulu pernah engkau ceritakan padaku. Seseorang yang telah membuatmu ‘jatuh cinta’ untuk yang kedua kali. Seorang dara, yang dulu sempat bekerja dalam satu perusahaan denganmu.

Mungkin sekitar dua tahun yang lalu, ý– kalau aku tidak salah – engkau pernah memperlihatkan photo seorang gadis - yang menurutku - masih ABG.

Waktu itu aku terkejut, bahkan sempat menanyakan photo siapa itu? (Karena aku tahu engkau telah mempunyai dua orang mata hati yang cantik-cantik dan lucu-lucu). Waktu itu dengan enteng kau jawab “Sephia”. Waktu itu pula aku ‘memarahimu’: ”Dasar laki-laki!” engkau tersenyum sambil menjawab, “dia telah membuatku jatuh cinta lagi”. Begitulah, dan akupun akhirnya sering mendengar ceritamu tentang si-dia mu itu.

“Lang…., lang..!” Kembali engkau melanjutkan, mengusik ketertegunanku. “Dia membuat keputusan yang sangat berat bagiku,” kuperhatikan dengan seksama wajahmu. Dan sekali lagi kutemukan kepasrahan dan kekecewaan. “Tapi…, terus terang, aku tidak bisa berbuat banyak.”

Kembali kau hisap mild-mu, “Mungkin aku harus menerima kenyataan pahit ini.”

“Aku harus menyadari…… IA SUDAH MEMUTUSKAN bahwa AKU BUKAN PILIHAN…..”



Diceritakan oleh seseorang yang bernama ‘Mr’ kepadaku.

Komentar Ilalang: Kasihan…. Dikau kawan! Tapi, jangan putus asa dulu, bisa saja itu keputusan sesaat, atau memang engkau harus mencari lagi, agar engkau nantinya – MENJADI PILIHAN.



_______Posting by Ilalang Liar _____ at:

Thursday, August 14, 2003

Kenapa Ibu Menangis???



Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepada ibunya. "Ibu, mengapa Ibu menangis?". Ibunya menjawab, "Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak". "Aku tak mengerti" kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti...."



Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibu menangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas?" Sang ayah menjawab, "Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan". Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya. Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis.



Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan. "Ya Tuhan, mengapa wanita mudah sekali menangis?". Dalam mimpinya, Tuhan menjawab,



"Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama. Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.



Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu.



Kuberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.



Pada wanita, Kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.



Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya.



Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.



Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit, dan menjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak?



Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.



Dan, akhirnya, Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan".



(Diambil dari http://www.poetih.com/)

Persembahan untuk semua wanita, especially my Mother.



______ Posted by : ilalang liar _______ at:

Wednesday, August 13, 2003

KERING.........!



Kemarau!

Kering!

Kerontang!

Kekurangan air!



Ujian?

Cobaan?

Salah ku?

Salah mu?

Salah kita semua?

Atau....

Alam tidak lagi bersahabat?



gerah

panas

haus

debu

marah

menyatu

padu.......



----------

(Hujan kapankah datangmu????)





_______Posted by il4l4n9 Li4r __________ at:

Tuesday, August 12, 2003

Kerinduan Yg Nyasar....!



Jam sembilan belas kemarin

Kau katakan kau rindu

"aku kangen, kok lama tidak meneleponku???"

Aku sempat tertegun

dalam hati aku menduga-duga - siapa ya dirimu -

"siapa ya..?" terlontar kata pertanyaan dari bibirku (tanpa sengaja?)

"masak lupa?, aku kan xxx" suara itu benar-benar bernada rindu

ku kerahkan semua memory-ku mengingat nama itu

ku paksa 'otak tumpulku' menelusuri nama itu.

Tak ku temukan!

Tak ku dapatkan!

"saya mr. ilalang, anda yakin mengenalku?"

aku tidak mendapatkan kata-kata yang lebih bijak terhadap kerinduanmu

"oh....! maaf salah sambung!"

Clik!....

Aku terpana, kumatikan ponsel ku.

"ah... siapakah pemilik suara penuh rindu itu?" aku menggumam...

"semoga segera kau temukan orang yang kau rindukan!"

-----------------



Salam untuk si 'kangen' yg salah sambung (bila kau baca..)

(Ilalang Liar, Apakah kau juga pernah merasakan kerinduan seperti dirinya???)



___________ posted by ilalang liar ____________ at:

Friday, August 08, 2003

KISAHMU CINTAMU

(saat kau cur-hat padaku - Elegi perjalanan seorang gadis)



Kuselami kedalaman bening matamu

Kususuri sampai palung hatimu

Kutemukan catatan demi catatan, perjalanan panjang bidukmu

perlahan terus ku susuri

Guratan-guratan kisah perjalanan menyeruak nyata di dinding-dinding kusam

waktu membuatmu matang di usia 20-anmu. Sejuta kisah kau lalui



Ku susuri lagi…

dan…. kutemukan guratan akhirmu:

‘aku lelah, aku ingin berlabuh, aku ingin berlabuh….’



_____ Posted by 1L4L4ñ9 Lî4R _____ at :

TAK BERJUDUL



Suka / Duka Amrozi

Dirimu yang di vonis hukuman mati???? Suka, duka, Sedih atau dikau malah gembira??

Senyummu, tawamu, (kata koran - cengesanmu) apa artinya??



Nestapa Marriott...!!

Terrrrrroooorrrrrrrr!!!!!!!!!!!

Kata menakutkan.

Korban bergelimpangan.

Nestapamu, laraku......

Bom sebagai Pembenaran pembunuhan???

Aku merasa...

Tidak ada hak seseorang untuk DIBOM

Tidak ada hak seseorang untuk DIBUNUH

Tidak ada hak seseorang untuk DIHANCURKAN..!





SU Mpr (Nasibmu.....)

Para wakil (nasib dan harapan) ku

Suaramu nyaris tak bergema

Gemamu kehilangan makna

Maknamu kini kemana???

Mungkin, aku yang tidak mengerti.......





Aceh (Engkau Terlupakan??)

Negeriku, Indonesiaku (Betapa Banyak Persoalan yang kau hadapi)

Hiruk Pikuk Anteromu siapa yang peduli

Aceh (dengan korbannya.... anak-anak, wanita dan orang tua)

Apakah negeri ini harus tercabik-cabik?



AKU BUTUH JAWABAN.

SEKARANG!!!!



___________ P05t3d: 1lálân9 L14r _____

Thursday, August 07, 2003

ASAL BEDA???

(Barangkali bukan merupakan keadaan yang sebenarnya)



Hari ini menjelang makan siang dikantin tempatku bekerja. Seperti biasa, aku menuju ke kantin setelah sedikit memejamkan mataku (dalam beberapa menit saja). Di perjalanan aku disapa, dan kadang aku yang menyapa teman-teman sekerjaku. Hal yang biasa, saling sapa dan bertukar senyum.

Beberapa cewek (yang kurasa mereka manis-manis, Nengsih, Warni, Cucu) menyapaku saat aku berpapasan dengan mereka, dan akupun tahu mereka baru saja makan siang. Akupun tahu, mereka makan siang bukan di kantin tempat kami biasa makan, di kantin yang disediakan oleh perusahaan.



Tapi....

Yang aku tidak tahu kenapa mereka 'memaksa diri' untuk makan di luar kantin (di warteg)??? Padahal aku tahu betul, bahwa 'apa yang mereka makan' di warteg sana - dan inipun dengan cara membeli - tidaklah jauh berbeda dengan yang di makan di kantin - yang sebenarnya 'gratis' dan disediakan oleh perusahaan. Dan akupun tahu, kadang-kadang yang mereka makan di warteg itupun menu-nya kadang-kadang tidak selengkap yang di makan di kantin. Dikantin - yg disediakan oleh perusahaan dan gratis itu - pasti ada lauk, ada sayur, ada kerupuk, ada sambel, ada tempe / tahu, ada lalapan dan ada buah. Sedangkan di warteg, mereka kadang hanya makan lauk dan sayur saja. Terus apa donk yang membuat mereka seperti itu?????



Aku kadang jadi berfikir: APAKAH KITA - MANUSIA INI - selalu mempunyai PRINSIP YANG PENTING BEDA???

Dan akupun juga berfikir : KALAU BEGITU PARA POLITIKUS KITA JUGA BERPRINSIP YANG PENTING BEDA??, Soal salah dan benar NANTI SAJA?????



Akh.... INIKAH POTRET manusia Indonesia-ku YANG KATANYA BERADAB, SOPAN DAN BERAGAMA ini???



________________________________________

Makna Cinta



Terbelalak sepasang mata

tak berkedip

tak bersuara

hati bergemuruh

bibir bergetar tak mengeluarkan kata

kilasan cerita itu

terpampang nyata di sebuah kotak

kotak yang bergambar

kotak yang bersuara

kotak yang tuliskan kata

gambar daun merah jambu

suara musik dan kicauan burung

kata 'cinta' yang berjalan lalu menghilang perlahan.....



Desahan lembut keluar dari bibirnya

ahh......... (lembut sekali terdengar....)

dia bertanya (seperti halnya aku)

dia mencari (seperti halnya aku)

dia terus mencari (seperti halnya aku)

dia merindukan (seperti halnya aku)

dia menantikan (seperti halnya aku)

makna cinta yang hakiki....



posted by Ilalang liar

________________________________________

Wednesday, August 06, 2003

Puisi Ulang Tahun



Ketika matahari terbangun dari tidur,

cahyanya menyapu hangat sekujur tubuh,

semilir angin pagi menyapa lembut,

membawa beribu berkah dari yang kuasa.



Ku dengar kicau kutilang di pepohonan,

Berirama riang menyambut pagi,

Ah...

Begitu besar rahmat-Mu Ya Tuhan.

Begitupun harapan dan sayangku padanya...

Ku harap rahmat-Mu selalu tercurah pada dia,

pada dia yang saat ini berulang tahun....



========

Lampung, 30 Januari 2002 (Pagi)

Saat aku baru bangun tidur dan teringat padamu, kucoretkan pena dibuku catatan kecil perjalananku. Selamat ulang tahun, sayang….. Semoga panjang umur, dan semoga hari-hari yang menantimu akan lebih baik dari hari-hari sebelumnya. Amiiin …

(Maafkan aku tidak bisa hadir di hari bahagiamu ini..)

______________________________